Aspek keuangan
Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang
terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual
(Mulyadi, 1995:14). Biaya produksi adalah biaya yang berkaitan dengan pembuatan
barang dan penyediaan jasa (Hansen dan Mowen, 2002:24). Biaya Produksi adalah
semua biaya yang berkaitan dengan produk (barang) yang diperoleh, dimana
didalamnya terdapat unsur biaya produk beruapa biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja langsung, dan biaya overhead pabrik (M.Nafarin, 2009: 497).
Biaya adalah suatu pengorbanan atau juga
pengeluaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau juga peorangan yang
bertujuan ialah untuk dapat memperoleh manfaat lebih dari aktivitas yang
dilakukan itu.
Harga pokok adalah sejumlah nilai aktiva
(asset), tetapi apabila selama tahun berjalan aktiva tersebut dimanfaatkan
untuk membantu memperoleh penghasilan, aktiva tersebut harus dikonversikan ke
beban (expense).Sedangkan harga pokok produksi adalah mewakili jumah
biaya barang yang diselesaikan pada
periode tertentu. Harga pokok merupakan pengorbanan sumber ekonomi untuk
memperoleh aktiva, selain itu harga pokok juga digunakan untuk menunjukkan
pengorbanan sumber ekonomi dalam pengolahan bahan baku menjadi produk. Namun
karena pembuatan produk tersebut bertujuan mengubah aktiva (berupa persediaan
bahan baku) menjadi aktiva lain (persediaan produk jadi), maka pengorbanan
bahan baku tersebut, yang berupa biaya bahan baku, akan membentuk harga pokok
produksi.
Biaya
Standar (Standard Cost) adalah biaya yang ditentukan dimuka, yang merupakan
jumlah biaya yang seharusnya untuk membuat satu satuan produk atau untuk
membiayai kegiatan tertentu, dengan asumsi kondisi ekonomi, efisiensi dan
faktorfaktor lain dalam keadaan normal.
Harga
Pokok Standard (Standard Costing) adalah pembebanan harga pokok kepada produk
atau jasa tertentu yang ditentukan di muka dengan cara menentukan besarnya
biaya standar dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
overhead pabrik untuk mengolah satu satuan produk atau jasa tertentu.
Secara
umum, terdapat 4 metode untuk menetapkan harga yaitu, metode penetapan harga
berbasis permintaan, berbasis biaya, berbasis laba dan berbasis persaingan.
1.
Berbasis Permintaan
Suatu
metode yang menekankan pada berbagai faktor yang memengaruhi selera dan
kesukaan pelanggan berdasarkan kemampuan dan kemauan pelanggan untuk membeli,
manfaat yang diberikan produk dan perilaku konsumen secara umum.
2.
Berbasis Biaya
Faktor
penetapan yang dipengaruhi aspek penawaran atau biaya dan bukan aspek
permintaan. Harga akan ditentukan berdasarkan biaya produksi dan pemasaran
produk yang ditambah dengan jumlah tertentu sehingga menutupi biaya langsung,
overhead, dan juga laba/rugi.
3.
Berbasis Laba
Penetapan
yang didasarkan pada keseimbangan biaya dan pendapatan. Metode ini memiliki 3
pendekatan yaitu, target profit pricing (berdasarkan target keuntungan), target
return on sales pricing (berdasarkan penjualan) dan target return on investment
pricing sebuah perusahaan.
4.
Berbasis Persaingan
Penetapan
yang dilakukan dengan mengikuti apa yang dilakukan pesaing. Metode ini memiliki
3 pendekatan melalui sistem penjualan di bawah harga normal pesaing untuk
menarik konsumen, menyamakan harga agar persaingan tidak terlalu besar atau
memberi harga lebih tinggi dari pesaingnya dengan asumsi bahwa produk yang
mereka tawarkan memiliki kualitas lebih baik.
Kesimpulan
:
iaya produksi merupakan biaya-biaya yang
terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual
(Mulyadi, 1995:14). biaya barang yang diselesaikan pada periode tertentu. Harga
pokok merupakan pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva, selain itu
harga pokok juga digunakan untuk menunjukkan pengorbanan sumber ekonomi dalam
pengolahan bahan baku menjadi produk. Secara umum, terdapat 4 metode untuk
menetapkan harga yaitu, metode penetapan harga berbasis permintaan, berbasis
biaya, berbasis laba dan berbasis persaingan. 1. Berbasis Permintaan. 2.
Berbasis Biaya. Faktor penetapan yang dipengaruhi aspek penawaran atau biaya
dan bukan aspek permintaan. Harga akan ditentukan berdasarkan biaya produksi
dan pemasaran produk yang ditambah dengan jumlah tertentu sehingga menutupi
biaya langsung, overhead, dan juga laba/rugi. 3. Berbasis Laba. Penetapan yang
didasarkan pada keseimbangan biaya dan pendapatan. Metode ini memiliki 3
pendekatan yaitu, target profit pricing (berdasarkan target keuntungan), target
return on sales pricing (berdasarkan penjualan) dan target return on investment
pricing sebuah perusahaan. 4. Berbasis Persaingan. Penetapan yang dilakukan
dengan mengikuti apa yang dilakukan pesaing.
Comments
Post a Comment