MENGETAHUI JIWA KEPEMIMPINAN DALAM TIM KERJA YANG EFEKTIF
MENGETAHUI JIWA KEPEMIMPINAN DALAM TIM KERJA YANG EFEKTIF
A. Membangun Tim
Kerja Dalam upaya membangun tim kerja adalah kesamaan Visi,
misi dan tujuan yang ingin dicapai dengan
terus melakukan brainstorming
agar kesepakatan bersama
dapat tercapai. Salah satu aspek
yang dibangun adalah pembagian tugas yang
jelas sehingga masing-masing anggota
mengerti kewajibannya. Selanjutnya
akan dapat
menumbuhkembangkan rasa tanggungjawab
dan komitmen dalam
diri anggota tim.
Di dalam sebuah tim tetap dibutuhkan seorang pemimpin yang mampu menjadi
motivator dan membangun suasana kerja yang kondusif dari seorang pemimpin yang
dapat berpikir jernih dan bertanggung jawab.
Terdapat banyak aspek
utama yang dibawa oleh individu ke dalam sebuah tim, yaitu:
- Kompetensi (Competency),
- keahlian anggota tim pada suatubidan tertentu yang dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan tim,
- Kemampuan belajar (Learning), kemampuan belajar anggota tim yang berpengaruh langsung terhadap kemampuan belajar tim.
- Kesungguhan (Commitment), kesungguhan yang dapat diberikan anggota tim dalam melaksanakan tugas yang diberikan.
- Kerjasama (Team work), kemampuan bekerjasama setiap individu sebagai anggota tim.
- kolaborasi (Collaboration), kemampuan berkolaborasi di dalam tim dan di antara tim.
- Komunikasi (Communication), tingkat kemampuan komunikasi setiap anggota tim.K
- epercayaan (Trust), tingkat kepercayaan terhadap sesama anggota tim.
- Motivasi (Motivation), motivasi yang dimiliki setiap anggota tim.
B. Membangun Disiplin
Pemimpin harus membuat
perubahan pribadi pada
dirinya sendiri, sebelum meminta orang lain berubah. Para
pemimpin sukses bukan hanya mengatakan apa yang harus dilakukan, mereka
memperlihatkannya! Orang meniru apa yang mereka
lihat dari sang pemimpin. Apa
yang dihargainya akan
dihargai pula oleh
anggotanya. Tujuan pemimpin
menjadi tujuan mereka. Lee Iacocca berkata, "Kecepatan bos adalah
kecepatan tim." Disiplin diri, kemauan, penguasaan diri, artinya
mengendalikan kehidupan. Disiplin juga
diartikan membayar harga dalam hal-hal
kecil agar dapat membeli hal yang besar. Disiplin adalah
awal dari sebuah
budaya, jikalau displin
sudah terbentuk maka
ada istilahnya menjadi budaya disiplin. Disiplin adalah upaya untuk
membuat orang berada pada jalur sikap dan perilaku yang sudah ditetapkan oleh
perusahaan atau pemimpin. Jika sudah distrategikan dalam bentuk perilaku,
nilai, dan penerapannya dalam bentuk norma, maka harus dijaga agar orang itu
taat
C. Membangun Komitmen
Komitmen (commitment)yang
berarti janji untuk mengerjakan
sesuatuadalah sebuah
karakter dalam mencapai
tujuan. Arti lainnya
adalah kesanggupan untuk
bertanggung jawab terhadap
hal-hal yang dipercayakan
kepada seseorang. Komitmen
tidak ada hubungannya
sama sekali dengan
bakat, kepintaran atau
talenta. Dengan komitmen yang kuat
akan memungkinkan seseorang bisa mengeluarkan sumber daya fisik, mental, dan
spiritual tambahan yang bisa diperoleh. Sebaliknya, tanpa komitmen maka
pekerjaan-pekerjaan besar akan sulit terlaksana
KESIMPULAN :
Kepemimpinan yang efektif terletak pada optimalisasi
membangun kerja sama tim dan hubungannya
dengan kerja sama
tim yang baik
merupakan aktivitas inti
dalam mengatur
manusia/anggota dalam tim.Kepemimpinan yang
membangun tim bukanlah
sebuah keniscayaan rasional
dalam rangka mewujudkan
cita-cita kolektif anggotanya apabila dilalui dengan
membangunhubungan antar manusia, membangun disiplin serta membangun komitmen.
Comments
Post a Comment