Kewirausahaan


KEWIRAUSAHAAN

Seorang wirausahawan haruslah seorang yang mampu melihat ke depan. Melihat kedepan dan berfikir dengan penuh perhitungan, mencari pilihan dari berbagai alternatif masalah dan pemecahannya. Dari berbagai penelitian di Amerika Serikat, untuk menjadi wirausahawan, seorang harus memiliki ciriciri sebagai berikut:
  •     Pecaya Diri
  •     Berorientasi tugas dan hasil
  •     Pengambilan resiko
  •       Kepemimpinan
  •     Keorsinilan
  •     Berorientasi ke masa depan
Menurut Scarborough dan Zimmerer mengemukakan delapan karakteristik wirausaha meliputi (Suryana ,2001:8):
  1. Desire for responsibility, yaitu memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya. Seorang yang memiliki rasa tanggung jawab akan selalu mawas diri.
  2. Preference for moderate risk, yaitu lebih memilih risiko yang moderat, artinya ia selalu mengindari risiko yang rendah dan menghindari risiko yang tinggi.
  3. Confidence in their ability to success, yaitu percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil.
  4. Desire for immediate feedback, yaitu selalu menghendaki umpan balik yang segera.
  5. High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan keinginanya demi masa depan yang lebih baik.
  6. Future orientation, yaitu berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke depan.
  7.  Skilll at organizing, yaitu memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah.
  8. Value of achievement over money, yaitu selalu menilai prestasi dengan uang. (Suryana ,2001:8)

Suatu peluang usaha memiliki sumber-sumbernya yang bisa membangkitkan semangat berusaha, yaitu diantaranya:
1.      Diri Sendiri
Peluang usaha yang mempunyai potensial tinggi adalah bersumber dari diri sendiri, seperti dari hobi, keahlian pengetahuan dan dari riset atau pengamatan lingkungan. Alasan mengapa peluang yang baik datang dari diri sendiri karena:
§  Untuk menjalankan usaha haruslah konsisten dan memiliki komitmen
§  Untuk menjalankan usaha memerlukan proses yang panjang, sampai usaha tersebut sukses
2.      Dari Lingkungan
Terdapat banyak sumber peluang usaha yang diperoleh dari lingkungan sekitar, seperti:
§  Usaha yang dimiliki orang tua yang terus dikembangkan, menjadikan semakin besar dan luas
3.      Dari Konsumen
Permintaan, keluhan, saran atau harapan konsumen pada barang atau jasa di pasar dapat menjadi sumber ide untuk menciptakan usaha.
4.      Dari Perubahan Yang Terjadi
Peluang usaha bisa muncul dari berbagai perubahan lingkungan apabila orang tersebut dapat membaca situasi untuk dijadikan peluang usaha.
Peluang usaha adalah kesempatan atau waktu yang tepat yang seharusnya di ambil atau dimanfaatkan bagi seseorang wirausahawan mendapat keuntungan. Berikut adalah pengertian peluang usaha menurut para ahli:
  •  Menurut Arif F. Hadiparanata
Peluang usaha merupakan sebuah resiko yang harus diambil dan dihadapi untuk mengelola dan mengatur segala urusan yang ada hubungannya dengan finansial.
  •  Menurut Thomas W. Zimmerer
Peluang usaha merupakan sebuah terapan yang terdiri dari kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan melihat kesempatan yang dihadapi setiap hari.
  • Menurut Robbin and Coulter
Peluang usaha merupakan sebuah proses yang melibatkan invidu atau kelompok yang menggunakan usaha dan sarana tertentu untuk menciptakan suatu nilai tumbuh guna memenuhi sebuah kebutuhan tanpa memperhatkan sumber daya yang digunakan.

Pemasaran sebagaimana diketahui, adalah inti dari sebuah usaha. Tanpa pemasaran tidak ada yang namanya perusahaan, akan tetapi apa yang dimaksud dengan pemasaran itu sendiri orang masih merasa rancu. Pengertian pemasaran menurut Kotler (1997:8) adalah Suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk dengan pihak lain “

Konsep produk Dalam konsep ini pemasar beranggapan bahwa konsumen lebih menghendaki produk-produk yang memiliki kualitas, kinerja, fitur atau penampilan superior. Para manajer organisasi memusatkan perhatian untuk menghasilkan produk yang unggul dan memperbaiki mutunya dari waktu ke waktu.
Produk Menurut Tjiptono (1999:95) secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas “sesuatu” yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli.

Dengan memanfaatkan teknologi informasi di bidang bisnis akan memberikan dampak positif yang besar untuk jalanya bisnis yang kita bangun. Berikut beberapa manfaat penting teknologi informasi dalam bidang bisnis:
  •  Munculnya peluang bisnis baru (E-business), dengan semakin majunya teknologi dan informasi akan mendorong beberapa orang untuk menciptakan beberapa peluang yang sangat menguntungkan dan sebagai modal bisnis yang sangat menguntungkan.
  •  Mengurangi biaya produksi dan operasional, kemajuan teknologi dan informasi dapat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya produksi sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang besar dengan mengeluarkan pengeluaran yang sedikit.
  • Mempermudah proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan, mempermudah proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan yang bekerja, sehingga karyawan tidak perlu repot-repot datang ke ruang rapat dan berkumpul bersama, dan bisa melakukan teleconference untuk saling berkomunikasi mengenai beberapa ide.
  • akses informasi dan penyebaran informasi, mempublikasikan berita melalui internet dapat trsebar luas dengan cepat dibandingankan dengan enggunakan fax atau pos.
  • Komunikasi yang cepat, fasilitas yang ada di internet banyak membuktikan kecepatanya berkomunikasi dengan orang yang dituju, seperti E-mail yang telah banyak digunakan untuk mengirim dan menerima dokumen.

     Pengertian hukum bisnis (Bestuur Rechts (Bld).) Hukum Bisnis adalah keseluruhan dari peraturan-peraturan hukum, baik yang tertulis maupun tidak tertulis, yang mengatur hak dan kewajiban yang timbul dari suatu perjanjian-perjanjian maupun perikatan-perikatan yang terjadi dalam praktek bisnis.
     Fungsi Hukum Bisnis Sebagai sumber informasi yang berguna bagi praktisi bisnis, untuk memahami hak dan kewajibannya dalam praktek bisnis, agar terwujud watak dan perilaku aktivitas di bidang bisnis yang berkeadilan, wajar, dan dinamis (yang dijamin oleh kepastian hukum).
Aspek Pokok Dalam Hukum Bisnis :
·   Aspek kontrak (perjanjian) yang menjadi sumber hukum utama dimana masing-masing pihak tunduk pada perjanjian yang telah disepakati bersama.
·       Aspek kebebasan membuat perjanjian dimana para pihak bebas membuat dan menentukan isi dari perjanjian yang disepakati bersama



Analisis aspek lingkungan dalam studi kelayakan bisnis mengacu pada Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ( AMDAL ) yang disusun oleh konsultan AMDAL. Di Indonesia AMDAL dikenal sejak 1985-an. AMDAL adalah analisis mengenai dampak suatu proyek ( kegiatan ) terhadap lingkungan hidup. Dampak adalah perubahan lingkungan yang amat mendasar diakibatkan oleh kegiatan. Tujuan dilakukan AMDAL terutama adalah agar kualitas lingkungan dapat terjaga dengan baik dan tidak mengalami kerusakan dengan berdirinya proyek. Contoh pencemaran lingkungan :
  •     Tercemarnya kali a akibat pembuangan limbah industri;
  •     Hutan gundul akibat penebangan kayu secara liar, maupun adanya illegal logging;

Aspek organisasi dalam pengelolaan usaha alam aspek organisasi, ada beberapa materi penting yang dipelajari, antara lain tujuan dan sasaran usaha, bentuk badan usaha, dan bentuk-bentuk struktur organisasi.
Pengertian visi, merupakan imajinasi seseorang tentang usahanya dimasa yang akan datang. Visi membahas tentang wawasan, bentuk usaha, cita-cita, dan arah serta strategi bisnis di masa yang akan datang. Visi membahas  tentang :
·         Wawasan yang menjadi tolak ukur arah pertumbuhan usaha
·         Bentuk usaha dimasa mendatang
·         Cita-cita yang ingin dicapai
Misi, adalah usaha,pemikiran, dan langkah-langkah formal untuk mewujudkan sebuah visi. Misi mengandung : tindakan dan alasan organisasi, tindakan dan langkah-langkah yang harus dilakukan, alasan bisnis berkembang, dan cara mewujudkan tujuan. Misi mengandung hal-hal sebagai berikut :
  • Tujuan dan alasan keberadaan suatu organisasi
  •  Tindakan dan langkah-langkah yang harusdilakukan
  • Alasan mengapa bisnis harus berkembang
Struktur organisasi adalah  kerangka dan susunan yang merupakan pola hubungan antarfungsi, bagian atau posisi, maupun orang-orang dalam organisasi/perusahaan. Struktur ini akan menunjukkan kedudukan dari suatu organisasi.

Aspek keuangan dalam Studi Kelayakan Bisnis. Investasi yang dilakukan dalam berbagai bidang bisnis (usaha) sudah barang tentu memerlukan sejumlah modal (uang), di samping keahlian lainnya. Modal yang digunakan untuk membiayai suatu bisnis, mulai dari biaya prainvestasi, biaya investasi dalam aktiva tetap, hingga modal kerja
   Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek ini sama pentingnya dengan aspek lainnya, bahkan ada beberapa pengusaha menganggap justru aspek inilah yang paling utama untuk dianalisis karena dari aspek ini tergambar jelas hal-hal yang berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diteliti kelayakannya.
Secara keseluruhann penilaian dalam aspek keuangan meliputi hal-hal seperti :
  • Sumber-sumber dana yang akan diperoleh.
  •  Kebutuhan biaya investasi.
  •  Estimasi pendapatan dan biaya investasi selama beberapa periode termasuk jenis-jenis dan jumlah biaya yang dikeluarkan selama umur investasi.
  •  Proyeksi neraca dan laporan laba/rugi untuk beberapa periode  kedepan.
  •  Kriteria penilaian investasi.
  •   Rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan.

Sebuah pemahaman tentang pasar sangat dibutuhkan agar dapat memilih dan menetapkan keputusan-keputusan pemasaran yang efektif atau tepat. Terdapat 5 hal utama yang harus diketahui dalam analisis pasar, yaitu:
  1.     Gambaran struktur produk pasar, yaitu mengidentifikasi kumpulan produk-produk yang dapat disajikan untuk memuaskan kebutuhan mendasar kemudian menganalisis tingkat kemampuan saling mengganti atau substitusi produk-produk tersebut.
  2.      Batasan pasar yang relevan, yaitu batasan kelompok pesaing yang dianggap paling relevan yang dapat ditetapkan seperti antar merk atau sesama pemasar yang memenuhi kebutuhan pangsa pasar yang sama.
  3.      Analisis permintaan industri, yaitu mempelajari siapa, mengapa, dan bagaimana para konsumen atau pelanggan membeli jenis produk yang dipasarkan.
  4.    Analisis permintaan terhadap merek, yaitu pemahaman bagaimana para pembeli membuat pilihan antara merk atau penjual pada pasar yang relevan.
  5.     Identifikasi, yaitu didasarkan pada penelitian perusahaan terhadap peluang-peluang pasar dan pontensial pasar

Segmentasi pasar adalah proses membagi-bagi pasar yang semula berperilaku heterogen menjadi beberapa kelompok pasar yang sekarang berperilaku seragam. Atau proses mengelompokkan bagian-bagian pasar yang berperilaku sama dari keseluruhan pasar yang beragam. Secara umum, tujuan segmentasi pasara adalah untuk memperoleh bagian pasar yang mempunyai karakter dan perilaku yang lebih seragam.
Targeting adalah strategi mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif.
Positioning adalah suatu tindakan atau langkah-langkah dari produsen untuk mendesain citra perusahaan dan penawaran nilai dimana konsumen didalam suatu segmen tertentu mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu segmen tertentu, mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan, dibandingkan dengan pesaingnya. Dan positioning adalah suatu strategi dalam kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan perbedaan (differents), keuntungan (advantages), manfaat (benefit).


7 (tujuh) cara pemasaran produk terbaik yang harus dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk:
  1.           Ketahui Target Pasar Anda
  2.       Menggunakan Social Media
  3.       Menawarkan Produk Secara Gratis
  4.       Memilih Tempat Strategis
  5.       Memberi Insentif untuk Rekomendasi
  6.       Menjalin Hubungan Baik dengan Konsumen
  7.           Mulut ke Mulut


Strategi pemasaran 4P merupakan kumpulan alat pemasaran taktis yang terdiri dari product (produk), price (harga), place (tepat) dan promotion (promosi) yang dipadukan agar menghasilkan respon yang diinginkan di pasar.
·      Product, Kualitas produk atau jasa yang baik tentu saja akan memberikan kepuasan yang tinggi dari konsumen. Sebaliknya, kualitas produk atau jasa yang buruk  juga akan membuat konsumen kecewa dan mereka tidak mau untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa Anda yang kedua kalinya.
·   Price, Harga merupakan salah satu hal yang sensitif dalam sebuah bisnis. Umumnya, konsumen akan menjadikan harga sebagai patokan untuk membandingkan Anda dengan kompetitor.
·    Place, Tempat atau lokasi merupakan salah satu faktor penentu bisnis Anda. karenanya pilihlah lokasi yang tepat atau yang pas.
·    Promotion, Promosi merupakan ujung tombak untuk memperkenalkan produk atau jasa Anda kepada masyarakat. Dengan strategi pemasaran yang baik, maka diharapkan penjualan juga akan meningkat.


Daftar Pustaka :



Comments

Popular posts from this blog

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP)

Kode Etik, Profesi Insinyur

ETIKA BISNIS